Imam Ahmad : 391

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنِ الْمُطَّلِبِ بْنِ أَبِي وَدَاعَةَ قَالَرَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَجَدَ فِي النَّجْمِ وَسَجَدَ النَّاسُ مَعَهُقَالَ الْمُطَّلِبُ وَلَمْ أَسْجُدْ مَعَهُمْ وَهُوَ يَوْمَئِذٍ مُشْرِكٌ فَقَالَ الْمُطَّلِبُ فَلَا أَدَعُ السُّجُودَ فِيهَا أَبَدًا

"Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari ['Ikrimah bin Khalid] dari [Al Muthalib bin Abu Wada'ah] berkata; saya melihat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam sujud karena membaca ayat dalam surat An-Najm, (AN Najm:) lalu orang-orang ikut sujud bersama beliau. Al Muthalib berkata; saya tidak ikut sujud bersama mereka, karena ketika itu dia masih musyrik. Lalu Al Muthalib berkata; namun di kemudian hari saya tidak meninggalkan sujud ketika membacanya selamanya."

Imam Ahmad : 392

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا رَبَاحٌ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ عِكْرِمَةَ بْنِ خَالِدٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَدَاعَةَ السَّهْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَقَرَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ سُورَةَ النَّجْمِ فَسَجَدَ وَسَجَدَ مَنْ عِنْدَهُفَرَفَعْتُ رَأْسِي وَأَبَيْتُ أَنْ أَسْجُدَ وَلَمْ يَكُنْ أَسْلَمَ يَوْمَئِذٍ الْمُطَّلِبُ وَكَانَ بَعْدُ لَا يَسْمَعُ أَحَدًا قَرَأَهَا إِلَّا سَجَدَ

"Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Khalid] telah menceritakan kepada kami [Rabah] dari [Ma'mar] dari [Ibnu Thawus] dari ['Ikrimah bin Khalid] dari [Ja'far bin Abu Wada'ah As-Sahmi] dari [Bapaknya] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di Makkah membaca surat An-Najm lalu beliau bersujud, dan orang-orang yang sedang bersama beliau juga bersujud. Lalu saya mengangkat kepalaku dan saya menolak untuk bersujud. Karena ketika itu Al Muthalib belum masuk Islam. Di kemudian hari, tidaklah ia mendengarkan seorang pun yang membacanya kecuali dia bersujud."

Imam Ahmad : 393

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ ثَعْلَبَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ سَمِعْتُ مُجَمِّعَ ابْنَ جَارِيَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ يَقْتُلُهُ ابْنُ مَرْيَمَ بِبَابِ لُدٍّ

"Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] telah menceritakan kepada kami [Az-Zuhri] dari [Abdullah bin 'Ubaidullah bin Tsa'labah] dari [Abdur Rahman bin Yazid] berkata; saya telah mendengar [Mujammi' bin Jariyah] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam menceritakan Dajjal, beliau bersabda: Ibnu Maryam membunuhnya di pintu Ludd."

Imam Ahmad : 394

حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَ حَدَّثَنَا لَيْثٌ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ شِهَابٍ أَنَّهُ سَمِعَ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنَ ثَعْلَبَةَ الْأَنْصَارِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ الْأَنْصَارِيِّ مِنْ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عَمِّي مُجَمِّعَ ابْنَ جَارِيَةَ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقْتُلُ ابْنُ مَرْيَمَ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ بِبَابِ لُدٍّ

"Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Al Qasim] berkata; telah menceritakan kepada kami [Laits] yaitu Ibnu Sa'd, berkata; telah menceritakan kepada kami [Ibnu Syihab] telah mendengar ['Ubaidullah bin Tsa'labah Al Anshari] menceritakan dari [Abdurrahman bin Yazid Al Anshari] dari Bani 'Amr Bin 'Auf, berkata; saya telah mendengar [pamanku, Mujammi' bin Jariyah] berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ibnu Maryam membunuh Al Masih Dajjal di pintu Lud.""

Imam Ahmad : 395

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ ثَعْلَبَةَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَمِّهِ مُجَمِّعٍ قَالَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقْتُلُ ابْنُ مَرْيَمَ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ بِبَابِ لُدٍّ

"Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Mush'ab] berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] dari [Az-Zuhri] dari ['Ubaidullah bin Tsa'labah] [Abdurrahman bin Yazid] dari [pamannya, Mujammi'] berkata; saya telah mendengar Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ibnu Maryam membunuh Al Masih Dajjal di pintu Lud.""

Imam Ahmad : 396

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ ثَعْلَبَةَ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ مُجَمِّعِ ابْنِ جَارِيَةَ قَالَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يَقْتُلُ ابْنُ مَرْيَمَ الدَّجَّالَ بِبَابِ لُدٍّ أَوْ إِلَى جَانِبِ لُدٍّ

"Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az-Zuhri] dari [Abdullah bin 'Ubaidullah bin Tsa'labah Al Anshori] dari [Abdurrahman bin Yazid] dari [Mujammi' bin Jariyah] berkata; saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Ibnu Maryam membunuh Al Masih Dajjal di pintu Lud atau ke samping Lud.""

Imam Ahmad : 397

حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ بْنُ عِيسَى قَالَ حَدَّثَنَا مُجَمِّعُ بْنُ يَعْقُوبَ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ عَنْ عَمِّهِ مُجَمِّعِ ابْنِ جَارِيَةَ الْأَنْصَارِيِّوَكَانَ أَحَدَ الْقُرَّاءِ الَّذِينَ قَرَءُوا الْقُرْآنَ قَالَ شَهِدْنَا الْحُدَيْبِيَةَ فَلَمَّا انْصَرَفْنَا عَنْهَا إِذَا النَّاسُ يُنْفِرُونَ الْأَبَاعِرَ فَقَالَ النَّاسُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ مَا لِلنَّاسِ قَالُوا أُوحِيَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجْنَا مَعَ النَّاسِ نُوجِفُ حَتَّى وَجَدْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى رَاحِلَتِهِ عِنْدَ كُرَاعِ الْغَمِيمِ وَاجْتَمَعَ النَّاسُ إِلَيْهِ فَقَرَأَ عَلَيْهِمْ إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْ رَسُولَ اللَّهِ وَفَتْحٌ هُوَ قَالَ أَيْ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ إِنَّهُ لَفَتْحٌ فَقُسِمَتْ خَيْبَرُ عَلَى أَهْلِ الْحُدَيْبِيَةِ لَمْ يُدْخِلْ مَعَهُمْ فِيهَا أَحَدًا إِلَّا مَنْ شَهِدَ الْحُدَيْبِيَةَ فَقَسَمَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى ثَمَانِيَةَ عَشَرَ سَهْمًا وَكَانَ الْجَيْشُ أَلْفًا وَخَمْسَ مِائَةٍ فِيهِمْ ثَلَاثُ مِائَةِ فَارِسٍ فَأَعْطَى الْفَارِسَ سَهْمَيْنِ وَأَعْطَى الرَّاجِلَ سَهْمًا

"Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin 'Isa] berkata; telah menceritakan kepada kami [Mujammi' bin Ya'qub] berkata; saya telah mendengar [bapakku] dari [pamannya, Abdurrahman bin Yazid] dari [pamannya, Mujammi' bin Jariyah Al Ashori] dia adalah salah seorang Qurra' yang pandai dalam membaca Al Qur'an, berkata; Kami ikut hadir dalam perdamaian Hudaibiyyah, ketika kami selesai dari sana tiba-tiba orang-orang membawa lari unta-unta mereka. Sebagian mereka berkata kepada yang lainnya, ada apa dengan mereka? Mereka menjawab, sebuah wahyu turun kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka kami keluar bersama mereka dengan cepat hingga kami menemukan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam di atas kendaraannya di Kura'il Ghamim. Mereka berkumpul kepada (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) lalu beliau membacakan: "kami Telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata." Lalu ada seorang sahabat Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam yang berkata; Wahai Rasulullah! apakah itu sebuah kemenangan? (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: Ya. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, itu adalah kemenangan. Maka (Ghanimah) Khaibar dibagi kepada orang-orang yang mengikuti Hudaibiyyah, tidak ada yang mendapatkan bagian darinya kecuali orang yang ikut dalam peristiwa Hudaibiyyah. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam membaginya menjadi delapan belas saham, pasukan tersebut jumlahnya yaitu seribu lima ratus, yang diantaranya terdapat tiga ratus kafaleri, (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) memberi para kafaleri dengan dua saham dan memberi para infantri dengan satu saham."

Imam Ahmad : 398

حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُوَيْسٍ حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلٌ عَنْ جَبَّارِ بْنِ صَخْرٍ الْأَنْصَارِيِّ أَحَدِ بَنِي سَلِمَةَ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِطَرِيقِ مَكَّةَ مَنْ يَسْبِقُنَا إِلَى الْأُثَايَةِ قَالَ أَبُو أُوَيْسٍ هُوَ حَيْثُ نَفَّرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيَمْدُرَ حَوْضَهَا وَيَفْرِطَ فِيهِ فَيَمْلَأَهُ حَتَّى نَأْتِيَهُ قَالَ قَالَ جَبَّارٌ فَقُمْتُ فَقُلْتُ أَنَا قَالَ اذْهَبْ فَذَهَبْتُ فَأَتَيْتُ الْأُثَايَةَ فَمَدَرْتُ حَوْضَهَا وَفَرَطْتُ فِيهِ وَمَلَأْتُهُ ثُمَّ غَلَبَتْنِي عَيْنَايَ فَنِمْتُ فَمَا انْتَبَهْتُ إِلَّا بِرَجُلٍ تُنَازِعُهُ رَاحِلَتُهُ إِلَى الْمَاءِ وَيَكُفُّهَا عَنْهُ فَقَالَ يَا صَاحِبَ الْحَوْضِ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ فَأَوْرَدَ رَاحِلَتَهُ ثُمَّ انْصَرَفَ فَأَنَاخَ ثُمَّ قَالَ اتْبَعْنِي بِالْإِدَاوَةِ فَتَبِعْتُهُ بِهَا فَتَوَضَّأَ وَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ وَتَوَضَّأْتُ مَعَهُ ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَأَخَذَ بِيَدِي فَحَوَّلَنِي عَنْ يَمِينِهِ فَصَلَّيْنَا فَلَمْ يَلْبَثْ يَسِيرًا أَنْ جَاءَ النَّاسُ

"Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] telah menceritakan kepada kami [Abu Uwais] telah menceritakan kepada kami [Syurahbil] dari [Jabbar bin Shakhr Al Anshari] salah seorang Bani Salamah berkata; ketika Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berada di sebuah Jalan Makkah, bersabda: "Siapa yang ingin pergi mendahului kami ke 'Utsayah? - -- Abu Uwais berkata dalam riwayatnya, Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mendorong kami ke Utsayah- lalu dia membendung telaga Utsayah kemudian mengisi air disana serta memenuhinya hingga kami datang kepadanya." Jabbar berkata; saya berdiri dan berkata; saya. (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Pergilah", Lalu saya pergi hingga ketika sampai di 'Utsayah, saya membuat bendungan di telaganya dan mengisinya dengan air hingga penuh, lalu mataku tidak kuat lagi hingga saya tertidur, ketika saya tidak terbangun hingga datang seorang laki-laki yang dihantar oleh kendaraannya menuju air lalu dia menahannya di dalamnya. Dia berkata; "Wahai penghuni telaga", dan ternyata orang itu adalah Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, maka saya berkata; ya. (Jabbar Radliyallahu'anhu) berkata; (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) menyuruh minum untanya lalu pergi menuntunnya lalu bersabda: "Ikutilah saya dengan membawa setimba air", maka saya mengikutinya dengan membawa setimba air lalu beliau berwudhu dengan sempurna dan saya ikut berwudhu bersamanya, kemudian beliau berdiri shalat, saya ikut berdiri di sisi kirinya hingga beliau mengait tanganku seraya menggeserku ke sisi kanannya lalu kami shalat, kemudian beliau diam sejenak hingga orang-orang datang."

Imam Ahmad : 399

حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنِ ابْنِ أَبِي خُزَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ دَوَاءً نَتَدَاوَى بِهِ وَرُقًى نَسْتَرْقِي بِهَا وَتُقًى نَتَّقِيهَا أَتَرُدُّ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى شَيْئًا قَالَ إِنَّهَا مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

"Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az-Zuhri] dari [Ibnu Abu Khuzamah] dari [Bapaknya] berkata; saya berkata; wahai Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, Sufyan berkata dalam riwayatnya, saya telah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolak dari takdir Allah sama sekali? (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: " itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa Ta'ala.""

Imam Ahmad : 400

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَيَّاشٍ حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنِ الزُّبَيْدِيِّ مُحَمَّدِ بْنِ الْوَلِيدِ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ أَبِي خِزَامَةَ أَحَدِ بَنِي الْحَارِثِ عَنْ أَبِيهِأَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ دَوَاءً نَتَدَاوَى بِهِ وَرُقًى نَسْتَرْقِي بِهَا وَتُقًى نَتَّقِيهَا هَلْ تَرُدُّ ذَلِكَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ شَيْئًا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَلِكَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى

"Telah menceritakan kepada kami ['Ali bin 'Ayyasy] telah menceritakan kepada kami [Baqiyyah bin Al Walid] dari [Az-Zubadi, Muhammad bin Al Walid] dari [Az-Zuhri] dari [Ibnu Abu Khuzamah] salah satu Bani Al harits dari [Bapaknya] dia datang kepada Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam lalu berkata; Wahai Rasulullah, Bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolak dari takdir Allah? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa Ta'ala."

Bookmark
Lanjutkan Membaca

Anda Belum Membaca Apapun