Imam Ahmad : 401

حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنِ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ ابْنَ أَبِي خُزَامَةَ أَحَدَ بَنِي الْحَارِثِ بْنِ سَعْدِ بْنِ هُذَيْمٍ حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَاهُ حَدَّثَهُأَنَّهُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ دَوَاءً نَتَدَاوَى بِهِ وَرُقًى نَسْتَرْقِيهَا وَتُقًى نَتَّقِيهِ هَلْ تَرُدُّ ذَلِكَ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ مِنْ قَدَرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّحَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَيَحْيَى بْنِ أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عُيَيْنَةَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ ابْنِ أَبِي خُزَامَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَبِي وَهُوَ الصَّوَابُ كَذَا قَالَ الزُّبَيْدِيُّ

"Telah menceritakan kepada kami [Harun] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata; telah mengabarkan kepadaku ['Amr] dari [Ibnu Syihab] [Ibnu Abu Khuzamah] salah satu Bani Al Harits bin Sa'd bin Hudzaim menceritakannya, [Bapaknya] menceritakannya, dia berkata; Wahai Rasulullah, bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolak dari takdir Allah sama sekali? Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: " itu semua termasuk takdir Allah AzzaWaJalla." Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] dan [Yahya bin Abu Bukair] dari [Sufyan bin 'Uyainah] dari [Az-Zuhri] dari [Ibnu Abu Khuzamah] dari [Bapaknya] berkata; dan itulah yang benar, demikian yang dikatakan Az-Zubaidi."

Imam Ahmad : 402

حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ أَبِي كَثِيرٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَسْعَدَ بْنِ زُرَارَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ قَالَزَارَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي مَنْزِلِنَا فَقَالَ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ قَالَ فَرَدَّ سَعْدٌ رَدًّا خَفِيًّا فَرَجَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاتَّبَعَهُ سَعْدٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ كُنْتُ أَسْمَعُ تَسْلِيمَكَ وَأَرُدُّ عَلَيْكَ رَدًّا خَفِيًّا لِتُكْثِرَ عَلَيْنَا مِنْ السَّلَامِ قَالَ فَانْصَرَفَ مَعَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ لَهُ سَعْدٌ بِغُسْلٍ فَوُضِعَ فَاغْتَسَلَ ثُمَّ نَاوَلَهُ أَوْ قَالَ نَاوَلُوهُ مِلْحَفَةً مَصْبُوغَةً بِزَعْفَرَانٍ وَوَرْسٍ فَاشْتَمَلَ بِهَا ثُمَّ رَفَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدَيْهِ وَهُوَ يَقُولُ اللَّهُمَّ اجْعَلْ صَلَوَاتِكَ وَرَحْمَتَكَ عَلَى آلِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَ ثُمَّ أَصَابَ مِنْ الطَّعَامِ فَلَمَّا أَرَادَ الِانْصِرَافَ قَرَّبَ إِلَيْهِ سَعْدٌ حِمَارًا قَدْ وَطَّأَ عَلَيْهِ بِقَطِيفَةٍ فَرَكِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ سَعْدٌ يَا قَيْسُ اصْحَبْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَيْسٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْكَبْ فَأَبَيْتُ ثُمَّ قَالَ إِمَّا أَنْ تَرْكَبَ وَإِمَّا أَنْ تَنْصَرِفَ قَالَ فَانْصَرَفْتُ

"Telah menceritakan kepada kami [Al Walid bin Muslim] telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] berkata; saya telah mendengar [Yahya bin Abu Katsir] berkata; telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman bin As'ad bin Zurarah] dari [Qais bin Sa'd] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pernah mengunjungi kami di rumah kami, bersabda: "Assalaamu 'alaikum warohmatullah" (Qais radliyallahu'ahu) berkata; maka Sa'd menjawabnya dengan suara pelan, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengulangi salamnya dan Sa'd juga menjawabnya dengan suara pelan, lalu dia berkata; Wahai Rasulullah, saya mendengar salam anda, saya menjawabnya dengan pelan supaya anda memperbanyak salam atas kami. (Qais radliyallahu'ahu) berkata; lalu dia pergi bersama Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan menyuruh orang untuk menyiapkan pemandian (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) hingga beliau mandi. Lalu (Saad radliyallahu'anhu) memberikan atau (Qais radliyallahu'ahu) berkata; lalu mereka memberikan kepada beliau selembar selimut yang telah dilumuri dengan minyak wangi za'faron dan waros, lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) memakainya. Lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) mengangkat kedua tangannya dengan membaca: "Ya Allah, jadikan kesejahteraan dan rahmAt Mu atas keluarga Sa'd bin 'Ubadah" (Qais radliyallahu'ahu) berkata; lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) menyantap makanan, tatkala beliau hendak pergi, Sa'd memberikan keledai kepadanya yang telah dilapisi pelana di atasnya, lalu Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam naik. Sa'd berkata; Wahai Qais, temani Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. Qais berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Naiklah", namun saya menolaknya. Lalu beliau bersabda: "Kamu naik atau kamu meninggalkan saya saja", (Qais radliyallahu'ahu) berkata; lalu saya meninggalkannya."

Imam Ahmad : 403

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ كُهَيْلٍ عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُخَيْمِرَةَ عَنْ أَبِي عَمَّارٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدٍ قَالَأَمَرَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ عَاشُورَاءَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ صِيَامُ رَمَضَانَ فَلَمَّا نَزَلَ صِيَامُ رَمَضَانَ لَمْ يَأْمُرْنَا وَلَمْ يَنْهَنَا وَنَحْنُ نَفْعَلُهُ

"Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Salamah bin Kuhail] dari [Al Qasim bin mukhoimiroh] dari [Abu 'Ammar] dari [Qais bin Sa'd] berkata; Nabi Shallallahu'alaihiwasallam memerintahkan kami untuk berpuasa 'Asyuro sebelum turun ayat tentang Puasa Ramadlan. Tatkala turun ayat tentang Puasa Ramadlan, beliau tidak menyuruh kami dan tidak juga melarang kami namun kami tetap mengerjakannya."

Imam Ahmad : 404

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مُلَيْلٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي أُمَيَّةَأَنَّ حَبِيبَ بْنَ مَسْلَمَةَ أَتَى قَيْسَ بْنَ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ فِي الْفِتْنَةِ الْأُولَى وَهُوَ عَلَى فَرَسٍ فَأَخَّرَ عَنْ السَّرْجِ وَقَالَ ارْكَبْ فَأَبَى وَقَالَ لَهُ قَيْسُ بْنُ سَعْدٍ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ صَاحِبُ الدَّابَّةِ أَوْلَى بِصَدْرِهَا فَقَالَ لَهُ حَبِيبٌ إِنِّي لَسْتُ أَجْهَلُ مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَكِنِّي أَخْشَى عَلَيْكَ

"Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid, Abu Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Abdul Aziz bin Abdul Malik bin Mulail] dari [Abdur Rahman bin Abu Umayyah] [Habib bin Maslamah] pernah mendatangi [Qais bin Sa'd bin 'Ubadah] pada zaman Fitnah Pertama dengan berkendara atas untanya, lantas dia mundur dari pelananya dan berkata (kepada Qais radliyallahu'ahu) naiklah. (Qais radliyallahu'ahu) menolak dan dia berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Pemilik kendaraan lebih berhak untuk duduk di depan", Lalu Habib berkata kepadanya, bukannya saya tidak mengerti sabda Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam akan tetapi saya takut akan terjadi apa-apa padamu."

Imam Ahmad : 405

حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ جَابِرٍ عَنْ عَامِرٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ قَالَمَا مِنْ شَيْءٍ كَانَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا وَقَدْ رَأَيْتُهُ إِلَّا شَيْئًا وَاحِدًا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُقَلَّسُ لَهُ يَوْمَ الْفِطْرِقَالَ جَابِرٌ هُوَ اللَّعِبُ

"Telah menceritakan kepada kami [Abu Nadlroh] telah menceritakan kepada kami [Isro'il] dari [Jabir] dari ['Amir] dari [Qais bin Sa'd 'Ubadah] berkata; tidak ada sesuatu yang ada pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam kecuali saya telah melihatnya, kecuali satu hal. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam, (pernah dimainkan sebuah permainan pedang dan anak panah di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) pada Hari Idul Fithri. Jabir berkata; itu adalah permainan."

Imam Ahmad : 406

حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ مَنْصُورَ بْنَ زَاذَانَ يُحَدِّثُ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِي شَبِيبٍ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَأَنَّ أَبَاهُ دَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْدُمُهُ فَأَتَى عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ قَالَ فَضَرَبَنِي بِرِجْلِهِ وَقَالَ أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى بَابٍ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

"Telah menceritakan kepada kami [Wahb bin Jarir] telah menceritakan kepada kami [bapakku] berkata; saya telah mendengar [Manshur bin Zadzan] menceritakan dari [Maimun bin Abu Syabib] dari [Qais bin Sa'd bin 'Ubadah] bapaknya menyerahkan (Qais bin Sa'd Radliyallahu'anhu) kepada Nabi Shallallahu'alaihiwasallam sebagai pembantunya. Lalu Nabi Shallallahu'alaihiwasallam datang kepadaku setelah saya shalat dua rekaat. (Qais bin Sa'd Radliyallahu'anhu) berkata; lalu (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) menendangku dengan kakinya dan bersabda: maukah kamu saya tunjukkan salah satu pintu dari pintu surga? saya menjawab, Ya. (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH (tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan ijin Allah)."

Imam Ahmad : 407

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنِي يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ زَحْرٍ عَنْ بَكْرِ بْنِ سَوَادَةَ عَنْ قَيْسِ بْنِ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَيَّ الْخَمْرَ وَالْكُوبَةَ وَالْقِنِّينَ وَإِيَّاكُمْ وَالْغُبَيْرَاءَ فَإِنَّهَا ثُلُثُ خَمْرِ الْعَالَمِ

"Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata; telah mengabarkan kepadaku [Yahya bin Ayyub] dari ['Ubaidullah bin Zahr] dari [Bakr bin Sawadah] dari [Qais bin Sa'dengan bin 'Ubadah] Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Robku Tabaaroka wa Ta'ala mengharamkan padaku arak, gendang dan judi. Jauhilah kalian Al ghubairo' (arak yang terbuat dari jagung) karena itu adalah sepertiga arak di dunia."

Imam Ahmad : 408

حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ حَدَّثَنِيهِ ابْنُ هُبَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ شَيْخًا مِنْ حِمْيَرَ يُحَدِّثُ أَبَا تَمِيمٍ الْجَيْشَانِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ قَيْسَ بْنَ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ الْأَنْصَارِيَّ وَهُوَ عَلَى مِصْرٍ يَقُولُسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ كِذْبَةً مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَضْجَعًا مِنْ النَّارِ أَوْ بَيْتًا فِي جَهَنَّمَ

"Telah menceritakan kepada kami [Hasan bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] berkata; telah menceritakannya kepadaku [Ibnu Hubairoh] berkata; saya telah mendengar [seseorang dari Himyar] menceritakan kepada [Abu Tamim Al Jaisyani] telah mendengar [Qais bin Sa'd bin 'Ubadah Al Anshori] ketika berada di Mesir berkata; saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang berdusta sekali dengan sengaja maka bersiaplah menempati tempat tidurnya di neraka atau rumahnya di Jahannam.""

Imam Ahmad : 409

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ شَرِبَ الْخَمْرَ أَتَى عَطْشَانًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَلَا فَكُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَإِيَّاكُمْ وَالْغُبَيْرَاءَقَالَ هَذَا الشَّيْخُ ثُمَّ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو بَعْدَ ذَلِكَ يَقُولُ مِثْلَهُ فَلَمْ يَخْتَلِفَا إِلَّا فِي بَيْتٍ أَوْ مَضْجَعٍ

"Saya (Qais bin Sa'd bin 'Ubadah Radliyallahu'anhu) telah mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Barangsiapa yang meminum arak, maka pada Hari Kiamat dalam keadaan haus. Ketahuilah setiap yang memabukkan adalah arak. Jauhilah Al Ghubaira'." Demikian yang dikatakan syaikh tersebut, lalu saya (Qais bin Sa'd bin 'Ubadah Radliyallahu'anhu) telah mendengar [Abdullah bin 'Amr] setelah itu berkata; sama dengan di atas, dan keduanya tidak ada perbedaan kecuali dalam perkataan di rumah atau tempat tidur."

Imam Ahmad : 410

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ يَحْيَى بْنِ عُمَارَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي وَاسِعُ بْنُ حَبَّانَ عَنْ وَهْبِ بْنِ حُذَيْفَةَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرَّجُلُ أَحَقُّ بِمَجْلِسِهِ وَإِنْ قَامَ مِنْهُ ثُمَّ رَجَعَ أَيْ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ

"Telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Sa'id] berkata; telah menceritakan kepada kami [Khalid] yaitu Ibnu Abdullah, berkata; telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Yahya bin 'Umarah] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] berkata; telah menceritakan kepadaku [pamanku, Wasi' bin Habban] dari [Wahb bin Hudzaifah] Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Seorang lebih berhak dengan tempat duduknya (yang telah ia tempati), jika dia berdiri kemudian kembali lagi maka juga lebih berhak terhadapnya.""

Bookmark
Lanjutkan Membaca

Anda Belum Membaca Apapun