أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ الْحَسَنِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَأَبِي الضُّحَى قَالَا لَا تَسْجُدُ
"Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Hafsh Ibnu Ghiyats], dari [Al Hasan bin Ubaidullah] dari [Ibrahim] dan [Abu Adh Dhuha] keduanya berkata: " (wanita haid) Tidak perlu sujud"."
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ حَمَّادٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ وَسَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَا لَيْسَ عَلَيْهَا ذَاكَ الصَّلَاةُ أَكْبَرُ مِنْ ذَلِكَ
"Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] dari [Hajjaj] dari [Hammad] dari [Ibrahim] dan [Sa'id bin Jubair] keduanya berkata: 'Wanita tidak ada keharusan sujud dalam ayat sajdah, sedang shalat lebih besar dari hal itu"."
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنْ عَطَاءٍ قَالَ مُنِعَتْ خَيْرًا مِنْ ذَلِكَ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ
"Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Ibnu Juraij] dari ['Atha`] ia berkata: "Wanita haidh dilarang mengerjakan suatu hal yang lebih baik dari sujud tilawah, yaitu shalat wajib". "
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ لَا تَسْجُدُ
"Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad bin Humaid] telah menceritakan kepada kami [Ghundar] dari [`Asy'ats] dari [Al Hasan] ia berkata: "Wanita haidh tidak perlu sujud (tilawah) "."
أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ فِي الْمَرْأَةِ تَرَى الطُّهْرَ فَتَسْمَعُ السَّجْدَةَ قَالَ لَا تَسْجُدُ حَتَّى تَغْتَسِلَ
"Telah mengabarkan kepada kami [Ahmad] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Al Mubarak] dari [Yunus] dari [Az Zuhri] Tentang seorang wanita yang melihat (tanda-tanda) suci, kemudian ia mendengar (bacaan ayat) sajdah, ia berkata: "Tidak boleh sujud hingga mandi (terlebih dahulu) "."
أَخْبَرَنَا أَبُو زَيْدٍ سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ ذَرًّا عَنْ وَائِلِ بْنِ مُهَانَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لِلنِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ فَإِنَّكُنَّ أَكْثَرُ أَهْلِ النَّارِ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ لَيْسَتْ مِنْ عِلْيَةِ النِّسَاءِ لِمَ أَوْ بِمَ أَوْ فِيمَ قَالَ إِنَّكُنَّ تُكْثِرْنَ اللَّعْنَ وَتَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ قَالَ وَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ مَا مِنْ نَاقِصِي الدِّينِ وَالْعَقْلِ أَغْلَبَ لِلرِّجَالِ ذَوِي الْأَمْرِ عَلَى أَمْرِهِمْ مِنْ النِّسَاءِ قَالَ رَجُلٌ لِعَبْدِ اللَّهِ مَا نُقْصَانُ عَقْلِهَا قَالَ جُعِلَتْ شَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ بِشَهَادَةِ رَجُلٍ قَالَ سُئِلَ مَا نُقْصَانُ دِينِهَا قَالَ تَمْكُثُ كَذَا وَكَذَا مِنْ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ لَا تُصَلِّي لِلَّهِ صَلَاةً
"Telah mengabarkan kepada kami [Abu Zaid Sa'id bin Ar Rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: Aku pernah mendengar [Dzar] (berkata) dari [Wa'il bin Muhanah] dari [Abdullah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Bersedekahlah kalian (wahai para wanita), karena kalian yang terbanyak dari penghuni neraka", lalu seorang wanita yang bukan dari kalangan bangsawan bertanya: "Mengapa demikian?", atau "dengan penyebab apa?", atau "lantaran apa?", beliau menjawab: "Karena kalian sering melaknat dan (sering) tidak menghargai kebaikan suami", perawi berkata: "Abdullah berkata: 'Tidak ada manusia yang kurang agama dan akalnya bisa menguasai laki-laki yang mewenangi urusan daripada kaum wanita". Seorang laki-laki sontak bertanya kepada Abdullah: "Apa kekurangan akal wanita?", ia menjawab: "Dijadikannya kesaksian dua orang wanita sama dengan kesaksian satu orang laki-laki, lalu ia ditanya 'apa kekurangan agama (pada) wanita?", ia menjawab: "Ia melewati beberapa hari (siang dan malam) tanpa mengerjakan shalat apapun (baca; saat haidh) ". "
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْقَاسِمِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِذَا طَهُرَتْ الْمَرْأَةُ مِنْ الْحَيْضِ فَلْتَتَّبِعْ ثَوْبَهَا الَّذِي يَلِي جِلْدَهَا فَلْتَغْسِلْ مَا أَصَابَهُ مِنْ الْأَذَى ثُمَّ تُصَلِّي فِيهِ
"Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Al 'Auza'i] dari [Abdur Rahman bin Al Qasim] dari [ayahnya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Apabila seorang wanita suci dari haid, hendaknya ia sertakan pakaian yang langsung menyentuh kulitnya, dan ia mencuci bagian yang terkena najis kemudian ia pergunakan shalat." "
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ يَكُونُ لِإِحْدَانَا الدِّرْعُ فِيهِ تَحِيضُ وَفِيهِ تُجْنِبُ ثُمَّ تَرَى فِيهِ الْقَطْرَةَ مِنْ دَمِ حَيْضَتِهَا فَتَقْصَعُهُ بِرِيقِهَا
"Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Najih] dari ['Atha`] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Dahulu salah seorang dari kami (para wanita) memiliki pakaian perang (yang ia kenakan) saat haid dan junub, kemudian ia melihat dalam pakaian perangnya beberapa tetesan darah haid, lalu ia bersihkan dengan ludahnya". "
أَخْبَرَنَا أَبُو النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِذَا غَسَلَتْ الْمَرْأَةُ الدَّمَ فَلَمْ يَذْهَبْ فَلْتُغَيِّرْهُ بِصُفْرَةِ وَرْسٍ أَوْ زَعْفَرَانٍ
"Telah mengabarkan kepada kami [Abu An Nu'man] telah menceritakan kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah menceritakan kepada kami ['Ashim] dari [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha ia berkata: "Apabila seorang wanita mencuci darah dan tidak juga hilang, hendaknya ia menghilangkan dengan kuning waras atau za'faran"."
أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَزِيدَ الرِّشْكِ قَالَ سَمِعْتُ مُعَاذَةَ الْعَدَوِيَّةَ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ لَهَا امْرَأَةٌ الدَّمُ يَكُونُ فِي الثَّوْبِ فَأَغْسِلُهُ فَلَا يَذْهَبُ فَأُقَطِّعُهُ قَالَتْ الْمَاءُ طَهُورٌ
"Telah mengabarkan kepada kami [Sa'id bin Ar rabi'] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Yazid Ar Risyk] ia berkata: Aku pernah mendengar [Mu'adzah Al 'Adawiyah] dari [Aisyah] radliallahu 'anha Seorang wanita berkata kepadanya: "Bila darah mengenai pakaian, lalu aku mencucinya (tetapi) tidak juga hilang, apakah harus aku potong?", ia menjawab: "Air itu suci, (tentu menyucikan) ". "
Anda Belum Membaca Apapun