أَخْبَرَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ أَبَانَ بْنِ صَالِحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ لَقَدْ عَرَضْتُ الْقُرْآنَ عَلَى ابْنِ عَبَّاسٍ ثَلَاثَ عَرَضَاتٍ أَقِفُ عِنْدَ كُلِّ آيَةٍ أَسْأَلُهُ فِيمَ أُنْزِلَتْ وَفِيمَ كَانَتْ فَقُلْتُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ أَرَأَيْتَ قَوْلَ اللَّهِ تَعَالَى { فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } قَالَ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ أَنْ تَعْتَزِلُوهُنَّ
"Telah mengabarkan kepada kami [Al Hakam bin Al Mubarak] telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Ishaq] dari [Aban bin Shalih] dari [Mujahid] ia berkata: "Aku telah menunjukkan hafalan Al Qur`an kepada Ibnu Abbas radliallahu 'anhu sebanyak tiga kali, aku berhenti di setiap ayat dan aku menanyakan kepadanya tentang apa ayat tersebut turun? Dan dan di mana ia diturunkan?, aku bertanya: "Wahai [Ibnu Abbas] radliallahu 'anhu, Bagaimana pendapatmu tentang firman Allah subhanallahu wa ta'ala: "FAIDZAA TATHAHHARNA FA`TUHUNNA MIN HAITSU `AMARAKUMULLAHU" (Maka apabila mereka telah suci, maka datangilah mereka dari arah yang perintahkan kepada kalian) -Qs. Al Baqarah: 222-, ia menjawab: "Di tempat yang Ia perintahkan kepada kalian untuk dijauhi (ketika mereka sedang haid, yaitu kemaluan) "."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ مُجَاهِدٍ { فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } قَالَ أُمِرُوا أَنْ يَأْتُوا مِنْ حَيْثُ نُهُوا
"Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yusuf] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Utsman bin Al Aswad] dari [Mujahid] ketika menafsirkan ayat: '(Maka datangilah mereka di tempat yang Allah subhanallahu wa ta'ala perintahkan kepada kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 222), ia berkata: "Mereka diperintahkan untuk mendatangi (isteri mereka) di tempat yang mereka dilarang untuk melakukannya (disaat haid) "."
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْبَزَّازُ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُهَاجِرٍ عَنْ مُجَاهِدٍ { وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ } قَالَ هُوَ وَاللَّهِ الْقُبُلُ
"Telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Bazzaz] telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ibrahim bin Muhajir] dari [Mujahid] (ketika menafsirkan ayat): '(Dan kalian tinggalkan apa yang Allah subhanallahu wa ta'ala ciptakan untuk kalian dari isteri-isteri kalian) ' (Qs. As Syu'ara`: 166), ia berkata: "Demi Allah, itu adalah kemaluan." "
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ رَبَاحٍ عَنْ عِكْرِمَةَ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ إِنَّمَا هُوَ الْفَرْجُ
"Telah mengabarkan kepada kami [Utsman bin Umar] telah menceritakan kepada kami [Khalid bin Rabah] dari ['Ikrimah] (Ketika menafsirkan ayat): '(Isteri-isteri kalian (bagaikan) sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Itu adalah kemaluan"."
أَخْبَرَنَا عَمْرُو بْنُ عَوْنٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ { فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ ائْتِهَا مِنْ بَيْنِ يَدَيْهَا وَمِنْ خَلْفِهَا بَعْدَ أَنْ يَكُونَ فِي الْمَأْتَى
"Telah mengabarkan kepada kami ['Amru bin 'Aun] dari [Khalid bin Abdullah] dari ['Atha bin As Sa`ib] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Ibnu Abbas] (ketika menafsirkan ayat): '(Maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Datangilah ia dari arah depan dan arah belakangnya selama masih di tempat kedatangan (kemaluan).""
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ كَانَ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ يَصْنَعُونَ فِي الْحَائِضِ نَحْوًا مِنْ صَنِيعِ الْمَجُوسِ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَلَتْ { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ } فَلَمْ يَزْدَدْ الْأَمْرُ فِيهِنَّ إِلَّا شِدَّةً
"Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab] telah menceritakan kepada kami [Khalid] dari ['Ikrimah] ia berkata: "Dahulu orang-orang jahiliyah berbuat terhadap wanita haid seperti yang dilakukan oleh orang-orang Majusi, hal itu kemudian disebutkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka turunlah ayat: '(Dan mereka bertanya tentang haid, katakanlah haid itu adalah kotoran, maka jauhilah isteri-isteri kalian di saat haid dan janganlah kalian dekati mereka hingga mereka suci) ' (Qs. Al Baqarah: 222), tidaklah urusan tentang mereka itu kecuali semakin tegas.""
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ { قُلْ هُوَ أَذًى } قَالَ هُوَ الدَّمُ
"Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal] dari [Sufyan] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] ketika mentafsirkan firman Allah: '(katakanlah haid itu adalah kotoran…) ' (Qs. Al Baqarah: 222), ia berkata, "Maksudnya adalah darah.""
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ بْنُ خَيَّاطٍ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ قَالَ سَمِعْتُ لَيْثًا حَدَّثَ عَنْ عِيسَى بْنِ قَيْسٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَالَ إِنْ شِئْتَ فَاعْزِلْ وَإِنْ شِئْتَ فَلَا تَعْزِلْ
"Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah bin Khayyath] telah menceritakan kepada kami [Al Mu'tamir] ia berkata: Aku pernah mendengar [Laits] menceritakan dari ['Isa bin Qais] dari [Sa'id bin Musayyib] firman Allah: '(Isteri-isteri kalian bagaikan sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ', (Qs. Al Baqarah: 223), ia berkata: "Jika kamu berkehendak, maka jauhilah dia, dan jika kamu kehendaki, maka jangan kamu jauhi dia." "
أَخْبَرَنَا خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ عَوْفٍ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ كَيْفَ شِئْتَ يَعْنِي إِتْيَانَهَا فِي الْفَرْجِ
"Telah mengabarkan kepada kami [Khalifah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahab] dari ['Auf] dari [Al Hasan] ia berkata: "Terserah kepadamu, yakni mendatanginya pada kemaluan." "
حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى عَنْ عُثْمَانَ بْنِ الْأَسْوَدِ عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ مَنْ أَتَى امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا فَهُوَ مِنْ الْمَرْأَةِ مِثْلُهُ مِنْ الرَّجُلِ ثُمَّ تَلَا { وَيَسْأَلُونَكَ عَنْ الْمَحِيضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمْ اللَّهُ } أَنْ تَعْتَزِلُوهُنَّ فِي الْمَحِيضِ الْفَرْجَ ثُمَّ تَلَا { نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ } قَائِمَةً وَقَاعِدَةً وَمُقْبِلَةً وَمُدْبِرَةً فِي الْفَرْجِ
"Telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Musa] dari [Utsman bin Al Aswad] dari [Mujahid] ia berkata: "Barangsiapa menggauli isterinya pada duburnya, maka ia termasuk wanita yang semisalnya dari kalangan laki-laki, kemudian ia membaca ayat: '(Dan mereka bertanya kepada kamu tentang haid, maka katakanlah ia itu kotoran, maka jauhilah wanita-wanita yang tengah haid, dan jangan kalian dekati mereka hingga mereka suci, dan apabila mereka telah suci, maka datangilah mereka dari arah yang Allah subhanallahu wa ta'ala perintahkan kepada kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), yakni hendaklah kalian jauhi kemaluan mereka ketika sedang haid. Kemudian ia membaca ayat: '(Isteri-isteri kalian bagaikan sawah ladang kalian, maka datangilah sawah ladang kalian sesuai kehendak kalian) ' (Qs. Al Baqarah: 223), yaitu baik berdiri, duduk, dari arah depan atau dari arah depan (tetapi tetap pada) kemaluannya.""
Anda Belum Membaca Apapun