Imam Ahmad : 921

حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍعَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الرُّؤْيَا مُعَلَّقَةٌ بِرِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُحَدِّثْ بِهَا صَاحِبُهَا فَإِذَا حَدَّثَ بِهَا وَقَعَتْ وَلَا تُحَدِّثُوا بِهَا إِلَّا عَالِمًا أَوْ نَاصِحًا أَوْ لَبِيبًا وَالرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ

"Telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata; telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin 'Udus] dari [pamannya, Abu Razin] dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Setiap mimpi adalah sebuah misteri selama orang yang bermimpi belum menceritakannya. Jika dia telah menceritakannya, maka akan terjadi. Janganlah kalian menceritakannya kecuali kepada orang alim, atau orang yang bisa memberi nasehat atau orang yang berakal, mimpi yang baik adalah bagian dari empat puluh bagian kenabian""

Imam Ahmad : 922

حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ سَالِمٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ أَنَّهُأَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ وَلَا الْعُمْرَةَ وَلَا الظَّعْنَ قَالَ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ وَاعْتَمِرْ

"Telah menceritakan kepada kami [Waki'] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [An Nu'man bin Salim] dari ['Amr bin Aus] dari [Abu Razin Al 'Uqaily] dia mendatangi Nabi Shallallahu'alaihiwasallam dan berkata; bapakku sudah tua dan tidak mampu lagi untuk berhaji, umrah dan juga berkendaraan. Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Berhajilah dan berumrahlah untuk menggantikan bapakmu.""

Imam Ahmad : 923

قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَكُلُّنَا يَرَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَا آيَةُ ذَلِكَ فِي خَلْقِهِ قَالَ يَا أَبَا رَزِينٍ أَلَيْسَ كُلُّكُمْ يَرَى الْقَمَرَ مُخْلِيًا بِهِ قَالَ قُلْتُ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَاللَّهُ أَعْظَمُ

"(Ahmad bin hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [Waki' bin 'Udus] dari [pamannya, Abu Razin] berkata; saya berkata; Wahai Rasulullah, apakah semua dari kita bisa melihat Allah AzzaWaJalla pada Hari Kiamat, tolong jelaskan tandanya dari ciptaAn Nya!. Beliau bersabda: "Wahai Abu Razin, tidakkah kalian semua bisa melihat bulan dengan mata telanjang?". (Abu Razin) berkata; saya menjawab, ya Wahai Rasulullah? Beliau bersabda: "Allah lebih Agung.""

Imam Ahmad : 924

قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَحِكَ رَبُّنَا مِنْ قُنُوطِ عَبْدِهِ وَقُرْبِ غَيْرِهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَوَيَضْحَكُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ نَعَمْ قَالَ لَنْ نَعْدَمَ مِنْ رَبٍّ يَضْحَكُ خَيْرًا

"(Ahmad bin hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata; telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin 'Udus] dari [pamannya, Abu Razin] berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Rabb kita tertawa terhadap hamba-Nya yang berputus asa karena sadar dirinya lemah dan membutuhkan pertolongan". (Abu Razin) berkata; saya bertanya, "Wahai Rasulullah, Apakah Rabb AzzaWaJalla tertawa?" Rasulullah bersabda: "Ya". (Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Selama Rab kita tertawa, kita tidak kehilangan kebaikan.""

Imam Ahmad : 925

حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ عُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ قَالَ كَانَ فِي عَمَاءٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ

"Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengabarkan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Ya'la bin 'Atho`] dari [Waki' bin 'Udus] dari [pamannya, Abu Razin] berkata; saya berkata; "Wahai Rasulullah, di mana Rab kita AzzaWaJalla sebelum mencipta makhluq-Nya?", beliau berkata; "Dia berada di awan yang bagian bawah dan atasnya adalah ruang udara kemudian Dia menciptakan Arsy-Nya di atas air""

Imam Ahmad : 926

قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ أَوْسٍ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي رَزِينٍ أَنَّهُ قَالَيَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبِي شَيْخٌ كَبِيرٌ لَا يَسْتَطِيعُ الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ وَلَا الظَّعْنَ قَالَ حُجَّ عَنْ أَبِيكَ وَاعْتَمِرْ

"(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; telah menghabarkan kepadaku [An Nu'man bin Salim] berkata; saya mendengar ['Amr bin Aus] menceritakan dari [Abu Razin] dia berkata; Wahai Rasulullah, bapakku orang yang sudah tua, tidak mampu untuk berhaji dan umrah atau naik kendaraan. (Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Berhajilah dan umrahlah untuk menggantikan bapakmu.""

Imam Ahmad : 927

قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ أَبِي رَزِينٍ لَقِيطٍ عَنْ عَمِّهِ رَفَعَهُ قَالَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ أَشُكُّ أَنَّهُ قَالَ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُخْبِرْ بِهَا فَإِذَا أَخْبَرَ بِهَا وَقَعَتْ

"(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata; telah menghabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Abu Razin, Laqith] dari [Pamannya] dengan memarfukkannya, berkata; Nabi bersabda: "Mimpi seorang mukmin adalah bagian dari empat puluh bagian kenabian", saya ragu dia berkata; mimpi seorang mukmin adalah sebuah misteri selama belum dikabarkannya. Jika dikabarkan maka akan terjadi."

Imam Ahmad : 928

قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدُسٍ عَنْ أَبِي رَزِينٍ عَمِّهِ قَالَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى فَقَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِالْوَادِي مُمْحِلًا ثُمَّ تَمُرُّ بِهِ خَضِرًا قَالَ شُعْبَةُ قَالَهُ أَكْثَرَ مِنْ مَرَّتَيْنِ كَذَلِكَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى

"(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Waki' bin Hudus] dari [Abu Razin, pamannya] berkata; saya berkata; Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan makhluq yang sudah mati?. Lalu (Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Bagaimana jika kalian melewati suatu bukit yang sangat tandus lalu kalian melewatinya dalam keadaan yang sangat subur?." Syu'bah berkata; beliau mengatakannya lebih dari dua kali, demikianlah Allah menghidupkan makhluq yang mati."

Imam Ahmad : 929

قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ قَالَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ مُوسَى عَنْ أَبِي رَزِينٍ الْعُقَيْلِيِّ قَالَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يُحْيِي اللَّهُ الْمَوْتَى قَالَ أَمَا مَرَرْتَ بِأَرْضٍ مِنْ أَرْضِكَ مُجْدِبَةٍ ثُمَّ مَرَرْتَ بِهَا مُخْصَبَةً قَالَ نَعَمْ قَالَ كَذَلِكَ النُّشُورُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا الْإِيمَانُ قَالَ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَأَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْكَ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ تُحْرَقَ بِالنَّارِ أَحَبُّ إِلَيْكَ مِنْ أَنْ تُشْرِكَ بِاللَّهِ وَأَنْ تُحِبَّ غَيْرَ ذِي نَسَبٍ لَا تُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا كُنْتَ كَذَلِكَ فَقَدْ دَخَلَ حُبُّ الْإِيمَانِ فِي قَلْبِكَ كَمَا دَخَلَ حُبُّ الْمَاءِ لِلظَّمْآنِ فِي الْيَوْمِ الْقَائِظِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ لِي بِأَنْ أَعْلَمَ أَنِّي مُؤْمِنٌ قَالَ مَا مِنْ أُمَّتِي أَوْ هَذِهِ الْأُمَّةِ عَبْدٌ يَعْمَلُ حَسَنَةً فَيَعْلَمُ أَنَّهَا حَسَنَةٌ وَأَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ جَازِيهِ بِهَا خَيْرًا وَلَا يَعْمَلُ سَيِّئَةً فَيَعْلَمُ أَنَّهَا سَيِّئَةٌ وَاسْتَغْفَرَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهَا وَيَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يَغْفِرُ إِلَّا هُوَ إِلَّا وَهُوَ مُؤْمِنٌ

"(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami ['Ali bin Ishaq] berkata; telah menghabarkan kepada kami [Abdullah] yaitu Ibnu Al Mubarak, berkata; telah menghabarkan kepada kami [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dari [Sulaiman bin Musa] dari [Abu Razin Al 'Uqaili] berkata; saya menemui Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam lalu saya berkata; Wahai Rasulullah, bagaimana Allah menghidupkan orang yang mati, apa bukti tersebut bagi makhluq-Nya? (Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam) menjawab, "Apa kalian pernah melewati suatu tanah yang tandus lalu kalian melewatinya dalam keadaan subur?" (Abu Razin) berkata; "Ya." Lalu (Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam) bersabda: "Begitulah fenomena kebangkitan." (Abu Razin) berkata; Wahai Rasulullah, apakah iman itu? Beliau bersabda: "Kamu bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Allah dan Rasul-Nya lebih kamu sukai daripada selainnya. Ia dibakar dengan neraka lebih dia sukai daripada menyekutukan Allah. Kamu mencintai orang yang tidak punya kekerabatan denganmu, kamu tidak mencintainya kecuali hanya karena Allah AzzaWaJalla. Jika kamu seperti itu, kecintaan kepada iman telah masuk dalam hatimu, sebagaimana masuknya air kepada orang yang haus pada hari yang sangat panas. Saya bertanya, Wahai Rasulullah, bagaimana saya mengetahui bahwa saya adalah seorang mukmin?. Beliau bersabda: "Tidaklah dari umatku, atau dari umat ini seorang hamba yang mengerjakan kebaikan, lalu dia mengetahui bahwa hal itu adalah kebaikan, ia sadar bahwa Allah AzzaWaJalla akan membalasnya dengan kebaikan, dia tidak melakukan kejelekan dan dia mengetahui bahwa itu adalah kejelekan, lalu dia meminta ampunan kepada Allah AzzaWaJalla, dan dia sadar bahwa tidak ada yang mengampuni selain Dia kecuali orang yang mukmin.""

Imam Ahmad : 930

قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي يَعْلَى بْنُ عَطَاءٍ قَالَ سَمِعْتُ وَكِيعَ بْنَ حُدُسٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رُؤْيَا الْمُسْلِمِ جُزْءٌ مِنْ أَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ وَهِيَ عَلَى رِجْلِ طَائِرٍ مَا لَمْ يُحَدِّثْ بِهَا فَإِذَا حَدَّثَ بِهَا وَقَعَتْ قَالَ أَظُنُّهُ قَالَ لَا يُحَدِّثُ بِهَا إِلَّا حَبِيبًا أَوْ لَبِيبًا

"(Ahmad bin Hanbal) berkata; telah menceritakan kepada kami [Bahz] berkata; telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata; telah menghabarkan kepadaku [Ya'la bin 'Atha`] berkata; saya mendengar [Waki' bin Hudus] dari [Pamannya, Abu Razin] Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Mimpi seorang muslim adalah bagian dari empat puluh kenabian, dan hal itu merupakan sebuah misteri selama belum diceritakannya. Jika dia menceritakannya maka akan terjadi." (Abu Razin) berkata; setahu saya beliau mengatakan 'Janganlah kamu menceritakannya kecuali kepada orang yang dia sukai atau kepada orang yang berakal.'"

Bookmark
Lanjutkan Membaca

Anda Belum Membaca Apapun